Wednesday, 12 August 2015

YG Entertainment Peroleh Lima Penghargaan dalam ‘Five Red Dot Design Awards’

YG Entertainment memang sudah dikenal di dunia musik, namun perusahaan tersebut juga membuktikan kejeniusannya dalam desain.
“Red Dot Design Awards” adalah sebuah kontes desain di Jerman yang dapat dikatakan sebagai piala Oscar di dunia desain, dan menjadi tiga besar dalam ajang penghargaan desain bersama IF dan IDEA. Dimulai di tahun 1955, ajang tersebut telah memberikan penghargaan untuk desain produk, desain komunikasi, dan desain konsep. Pemenang juga akan dipamerkan di Red Dot Design Museum yang berlokasi di Essen, Jerman.
Sebelum ajang penghargaan tersebut digelar pada 11 Agustus, YG berhasil memenangkan lima penghargaan berbeda di bidang komunikasi untuk branding debut WINNER, album kedua 2NE1 “Crush”, album keduaTaeyang “RISE” (Full Package), CD “YG Family Concert in Seoul Live”, serta desain kolaborasi YG dan Woori Bank. Yang lebih mengesankan, ini adalah kali pertama perusahaan tersebut ambil bagian dalam kontes ini.
Branding debut WINNER terbilang unik karena ini adalah proyek pertama yang mengadaptasi konsep launching debut sebuah artis layaknya sebuah merek fashion.
Sementara album “Crush” menggambarkan kepribadian 2NE1 yang berbeda-beda sebagai sebuah band dan terdapat versi yakni merah muda dan hitam. CD “YG Family Concert in Seoul Live” berhasil memadukan desain lama dan baru dalam kemasannya, menggambarkan bagaimanaEpik HighLee Hi, dan WINNER bergabung dengan artis-artis YG lainnya seperti PsyBig Bang, dan 2NE1. Sementara kemasan keseluruhan dari album Taeyang “RISE” (Full Package), termasuk DVD serta LP Korea dan Jepang, juga berhasil meraih penghargaan.
Sementara itu, kartu YG dan Woori Bank mendapatkan skor tinggi karena dua buah merek yang tak berkesinambungan berkolaborasi bersama.
Selanjutnya, YG berencana akan melanjutkan langkah mereka di dunia desain dengan merekrut lebih banyak desainer serta melakukan promosi untuk perekrutan melalui kanal “Next Creator”.
Source: koreanindo

Monday, 17 June 2013

Kasus L/C Bank Century (Analisis)

Dunia perbankan Indonesia kembali heboh. Adalah Bank Century yang pada akhir November 2008 diselamatkan pemerintah, karena dianggap berpotensi memicu krisis sistemik. Mengenai masalah gagal Kliring Bank Century yang disebabkan oleh factor teknis berupa keterlambatan penyetoran prefund.
Keputusan untuk menyelamatkan Bank Century adalah untuk menghindari terjadinya krisis secara berantai pada perbankan yang dampaknya jauh lebih parah dari 1998. Maka, mulai hari jumat 21 November 2008 PT. Bank Century telah diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), untuk selanjutnya tetap beroperasi sebagai Bank Devisa penuh yang melayani berbagai kebutuhan Jasa Perbankan bagi para nasabah.
Pengambilalihan Bank tersebut oleh Lembaga Pemerintah ini dimaksudkan untuk lebih meningkatan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah.Regu manajemen baru yang terdiri dari para professional telah ditunjuk hari itu juga untuk mengelola dan meningkatkan Kinerja Bank.
Meskipun sudah diambil alih pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), bank yang membukukan laba Rp 139 miliar per semester pertama 2009 tersebut, kini disoroti DPR dan public. Pangkal persoalannya adalah kucuran dana talangan hingga mencapai Rp 6,762 trilliun yang dianggap terlampau besar dan tidak procedural, serta adanya potensi moral hazard demi melindungi dana milik deposan kakap yang disimpan di bank itu.
_
Bank hasil merger Bank Pikko, Bank Danpac, serta Bank CIC pada 2004 tersebut mengalami kemunduran kinerja secara kronis, sehingga perlu dana talangan. Berdasarkan data LPS, pada rentang waktu 20-23 November 2008, suntikan dana mencapai Rp 2,776 triliun, untuk menutup kebutuhan modal agar rasio kecukupan modal terdongkrak hingga 10 persen. Tak lama berselang, yakni pada 5 Desember 2008, kembali disuntik Rp 2,201 triliun. Dengan demikian dalam rentang 15 hari total dana talangan yang disuntikan mencapai Rp 4,977 triliun. Tak berhenti disitu, dana talangan terus mengucur yakni pada 3 Februari 2009 sebesar Rp 1,155 triliun, disusul pada 21 Juli 2009 sebanyak Rp 630 miliar. Total dana suntikan (bailout) menjadi Rp 6,726 triliun. Suatu jumlah yang fantastis dan tidak mengherankan jika kini disoroti, dan DPR menuntut pertanggungjawaban pemerintah, LPS dan Bank Indonesia (BI). 
Mengurai persoalan yang kini menghangat mau tak mau kita harus menengok ke belakang. Perlu diketahui, pemegang saham pengendali Bank Century adalah Rafat Ali Rizvi dan Hesyam Al Warraq. Adapun pemegang saham mayoritasnya Robert Tantular. Setelah merger ternyata tidak ada perbaikan. Sejak 2005 hingga 5 November 2008, bank itu bolak balik masuk pengawasan intensif BI. Penyebabnya adalah exposure pada surat berharga valuta asing (valas) bodong atau tidak berperingkat senilai US$ 203 juta, serta asset tidak produktif senilai Rp 477 miliar, yang menekan modal bank.
Penyebab lain ambruknya Bank Century adalah penipuan oleh pemilik dan manajemen dengan menggelapkan uang nasabah. Mereka adalah Robert Tantular, Anggota Dewan Direksi Dewi Tantular, Hermanus hasan Muslim dan Laurance Kusuma serta pemegang Saham yaitu Hesham Al Warraq Thalat dan Rafat Ali Rijvi. Pengelapannya dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, memanfaatkan produk reksa dana fiktif yang diterbitkan PT Antaboga Delta Sekuritas Indonesia yang dijual terselubung di Bank Century. Kedua, menyalurkan sejumlah kredit fiktif. Ketiga, menerbitkan letter of Credit ( L/C ) Fiktif. Modusnya yaitu pemilik Bank Century membuat perusahaan atas nama orang lain untuk kelompok mereka. Lantas mereka mengajukan permohonan kredit, tanpa prosedur semestinya serta jaminan yang memadai mereka dengan mudah mendapatkan kredit. Bahkan ada kredit Rp. 98 Milyar yang cair hanya dalam 2 (dua ) jam. Jaminan mereka tambahnya hanya surat berharga yang ternyata bodong.
Selain itu Robert Tantular juga menyalahgunakan kewenangan memindah bukukan dan mencairkan dana deposito valas sebesar Rp. 18 Juta Dollar AS tanpa izin sang pemilik dana, Budi Sampoerna. Robert juga mengucurkan kredit kepada PT Wibowo wadah Rezeki Rp. 121 Milyar dan PT Accent Investindo Rp. 60 Milyar. Pengucuran dana ini diduga tidak sesuai prosedur. Robert Tantular juga melanggar Letter Of Commitmen dfengan tidak mengembalikan surat – surat berharga Bank Century di luar negri dan menambah modal Bank.
Solusi :
1. Investigasi BPK harus dilakukan dengan tuntas. Jangan sampai ada penumpang gelap yang bermain dengan mengatasnamakan penyelamatan ekonomi nasional. KPK dengan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi terhadap bank. Tidak hanya KPK, DPR pun minta KPK mengaudit proses bailout tersebut.
2. Pemerintah terus memburu asset Robert Tantular dan pemegang saham lainnya di luar negeri dengan membentuk tim pemburu asset.
3. Dalam proses hukum bank Century, pemilik bank century Robert tantular beserta pejabat bank century telah ditetapkan sebagai terdakwa kasus penggelapan dana nasabah. Bahkan manajemen Bank Century telah terlibat dalam memasarkan produk reksadana PT Antaboga Sekuritas yang jelas-jelas dalam pasal 10 UU Perbankan telah dilarang. Prinsip the five C’s of credit analysis yang menjadi dasar pemberian dana talangan rupanya tidak diterapkan oleh LPS.
4. Untuk mengatasi bank-bank bermasalah bukan dengan memberikan penjaminan penuh seperti yang diberikan ke Bank Century.
Saran :
a. Dalam menghadapi kasus bank Century perlunnya kerjasama dengan baik antara pemerrintah, DPR-RI dan Bank Indonesia
b. Pemerintah harus bertanggung jawab kepadanasabah Bank Century agar bisa uangnyya dicairkan.
c. Harusnnta ada trasparansi public dalam menyelesaikan kasus Bank century sehingga tidak terjadi korupsi
d. Audit infestasi BPK harus dilakukan dengan tuntas dan dibantu oleh Polri, kejaksaan, Pemerintah Bank Indonesia.






ANALISIS

Merujuk pada artikel diatas, pemerintah sudah ceroboh dalam menangani kasus Bank Century. Tindakan penyelamatan Bank Century dilakukan karena indonesia sedang menghadapi krisi rembesan dari Amerika Serikat diingkari oleh banyak pengamat ekonomi, bahkan menteri keuangan sendiri hanya dalam hitungan hari sebelumnya mengatakan indonesia aman dari krisis sebab dasar ekonomi yang sudah sangat baik._  Mengapa hal ini bisa secepat itu berubah??
Menurut saya sendiri dalam penyelematan suatu bank pemerintah harus memepertimbangkan beberapa hal. Pertama, pemerintah tidak bisa begitu saja memberikan kucuran dana begitu besar kepada suatu bank. Apabila pemerintah memang harus memberikan bantuan dana untuk menyelematkan nasib suatu bank harus dilihat dari berbagai faktor. Faktor yang cukup besar adalah seberapa besar pengaruh yang akan timbul dari kebangkrutan bank tersebut terhadap perekonomian negara dan apa keuntungan yang bisa diperoleh atas tindakan penyelamatan tersebut melihat simpanan masyarakat hanya 0,8% dan nilai kreditnya hanya 0,42% serta aset hanya mencapai 0,72%. Melihat kenyataan tersebut bagaimana mungkin bank ini dapat dikatakan akan mempengaruhi perekonomian indonesia dalam kapasitas yang besar.
Sependapat dengan pihak yang tersebut diatas seperti DPR  dan pihak-pihak yang kontra dengan kasus ini saya berpikiruntuk terlebih dahulu melihat bagaimana pemerintah dengan mudah memberikan kucuran dana yang cukup besar dalam waktu yang singkat tercatat  dari 20-23 November  2008 sebesar 2.776 triliun, 5 Desember 2008 sebesar 2.201 triliun, dan selanjutnya tanggal 3 Februari 2009 sebesar 1.115 triliun hingga pada akhirnya 21 Juli 2009 sebesar 630 milyar dengan jumlah keseluruhan mencapai 6.726 triliun. Banyaknya wacana yang muncul itu tidak dapat disalahkan dengan melihat bahwa pada kenyataanya Bank Century memiliki masalah internal yang cukup pelik. Namun hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk pemerintah mengucurkan dana sebesar itu. Karena pada kenyataanya masalah intinya terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pemegang salam pengendali seperti Rafat Ali Rizvi dan Hasyam Al Warraq serta yang terparah oleh pemegang saham mayoritas Robert Tantular. 
Selain itu disebutkan pada artikel diatas bahwa terjadi penipuan dan penggelapan uang  yang dilakukan beberapa orang selain Robert tantular, seperti hermanus hasan muslim, laurance kusuma. Robert Tantular yang paling besar pengaruhnya karena telah mengucurkan dana kredit kepada PT Wibowo Wadah Rezeki sebesar 121 milyar, dan dia telah menyalahgunakan dan menarik dana deposito valuta asing (valas) milik Budi Sampurna sebesar UU$ 18 juta. 
Analisis mengenai penjual dan pembeli dalam kasus Bank Century disini adalah penjual adalah Robert Tantular (pemegang saham mayoritas di Bank Century yang menjual reksa dana fiktif kepada  beberapa bank dan sejumlah perusahaan. Pihak eksporitr atau yang lebih tepat dikatakan sebagai pihak-pihak yang menerima dana dari bank century seperti PT. Wibowo Wadah Rezeki dan PT. Accent Investindo  yang menerima 121 milyar dan 60 milyar. Pembelinya adalah para bank yang tentunya mengalami kerugian yaitu Bank CIC, Bank Pikko dan Bank Danpac pada tahun 2004 dapat dikatakan sebagai bank importir. Yang diperjualbelikan adalah produk reksa dana fiktif dan sejumlah kredit fiktif serta menerbitkan letter of credit (LC) fiktif. Sebenarnya masalah Bank Century berasal dari masalah internal, hal itu yang kembali menjadi pertanyaan saya mengapa pemerintah begitu peduli terhadap nasib Bank Century yang sekarang kasus ini seperti menghilang tanpa sisa. Bagaimana mungkin uang rakyat digunakan pemerintah untuk menyelamatkan dan dijadikan tangan untuk menutupi kerugian bak yang dirampok oleh pemiliknya sendiri kalau tidak ada kepentingan terselubung dibaliknya.

Wednesday, 8 May 2013

Masalah Perekonomian di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Qatar Telecom telah mengubah mereknya menjadi Ooredoo pada 11 Maret 2013. Qatar Telecom adalah anak perusahaan pertama dari Ooredoo (dahulu Qtel Group) yang resmi mengadopsi merek tersebut sejak diluncurkan pada Februari 2013. Lalu, bagaimana dengan Indosat?

Di Indonesia, Indosat adalah anak perusahaan dan mayoritas sahamnya dimiliki Ooredoo. Namun, belum diketahui kapan dan bagaimana Indosat akan mengadopsi merek itu. Ooredoo berharap, setiap anak perusahaannya di wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara bisa mengadopsi merek baru secara bertahap pada 2013 dan 2014.

"Implementasi merek Ooredoo di Indosat akan mempertimbangkan kepentingan pelanggan, komunitas di Indonesia, dan pemegang saham minoritas," kata Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Kamis (20/3/2013).

Ia menyadari, merek Indosat sudah punya kekuatan dan memiliki hubungan dengan masyarakat.

Perusahaan lain yang mayoritas sahamnya dimiliki Ooredoo adalah Wataniya di Kuwait, Nawras di Oman, Tunisiana di Tunisia, Nedjma di Algeria, dan Asiacell di Irak. Semuanya akan mengadopsi nama Ooredoo.

Komisaris Utama Ooredoo HE Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani menyatakan, merek baru ini menunjukkan niat untuk menjadi lebih dekat dan mendukung berbagai kegiatan pelanggan.

"Kami bangga bahwa untuk kali pertama bisnis kami dimulai di Qatar, sebagai awal, dan saat ini telah menjadi merek global. Kami tidak hanya menyambungkan komunikasi bagi pelanggan, tetapi juga akan meningkatkan dan mendukung masyarakat Qatar serta membantu untuk mencapai tujuan-tujuan hidupnya," kaya Sheikh Abdullah.

Sejak sentral telepon dioperasikan di Qatar tahun 1949, Ooredoo telah menjadi perusahaan yang melayani kebutuhan komunikasi. Saat ini Ooredoo sedang menyiapkan layanan pita lebar seluler 4G LTE secara komersial di Qatar.

Perusahaan menjelaskan, tampilan merek Ooredoo memperlihatkan pesan utama, yaitu dimulainya visi baru yang direalisasikan melalui strategi, nama dan logo, serta desain kreatif.

Lingkaran-lingkaran dalam logo merepresentasikan komunitas yang juga tecermin dalam merek ini. Warna merah merepresentasikan kehangatan, energi dan jiwa muda, yang akan direfleksikan dalam iklan dan ritel. Secara keseluruhan logo ini menampilkan elemen keyakinan, energi, dan empati.  
Editor :
Reza Wahyudi
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/03/20/12401099/Qatar.Telecom.Ganti.Nama.Jadi.Ooredoo..Indosat.Kapan
Analisis: Teori dependensi baru
Pada masa krisis moneter dan krisis kepercayaan melanda bumi Indonesia tercinta banyak sekali permasalahan yang timbul akibat dari hal ini. Dampaknya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat adalah makin meningkatnya jumlah angka kemiskinan yang seharusnya turun dengan adanya program-program yang dilaksanakan pemerintah bukan menjadi semakin terpuruk. 
Hal itupun dirasakan oleh pemerintah Indonesia sebagai masalah baru yang harus diselesaikan secepatnya. Jika tidak kondisi atau keadaan akan semakin terpuruk dan akan menimbulkan kekacauan, konflik, tindak kriminal, dan lain sebagainya. 
Pada awal-awal terjadinya krisis moneter pemerintah Indonesia sangat bergantung sekali dengan pihak luar. Karena pemerintah harus membangun negara ini dari tahap yang terkecil hingga tahap yang terbesar. Kebijakan pemerintah pada saat itu adalah dengan menerima bantuan dana dari IMF (International Monetary Foundation) berupa bantuan pinjaman dana yang harus dikembalikan pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Setelah krisis moneter telah berlalu yang ditandai dengan membaiknya kondisi ekonomi dan segala aspek kegiatan di segala bidang serta hutang bantuan dana yang telah dilunasi, negara ini tetap masih mengantungkan perputaran roda pemerintahan ini kepada negara-negara luar. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya investor asing yang menduduki peringkat atas dalam pemegang kekuasaan di industri-industri. Saham-saham yang dimiliki Indonesia pun ada sebagian dijual kepihak asing misalnya, Indosat, HM Sampoerna, dan lain-lainnya. Hal ini, dapat membuktikan bahwa perekonomian negara ini masih bergantung dengan negara-negara asing, dalam ini mengenai penanaman dana investor untuk industri-industri di Indonesia, yang berakibat pemerintah Indonesia sangat sulit lepas dari ketergantungan. 
Cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan masalah kepemilikan investor asing di perusahaan Indonesia dan meredakan ketergantungan ekonomi Indonesia terhadap pihak asing ataupun ekonomi internasional adalah :
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus segera menerapkan mekanisme monotoring secara ketat tentang aliran dana masuk ke sistem perbankan, dan mempersiapkan perangkat pelindung hukum berupa peraturan yang mengatur kewenangan otoritas moneter/fiskal dalam mengontrol aliran dana asing.
Bank Indonesia (BI) harus mengontrol dan mengatur dana pihak ketiga (DPK) perbankan yang dapat ditempatkan pada instrumen SBI atau diinvestasikan pada obligasi pemerintah.
Pemerintah harus memperketat pemberian izin perubahan status kepemilikan badan usaha dalam negeri menjadi kepemilikan saham oleh perorangan atau badan  milik asing, termasuk perusahan pemegang saham lama namun berkedudukan diluar negeri.
Pemerintah harus meningkatkan kontrol aliran dana dari perusahaan yang berkedudukan di Indonesia namun yang dimiliki badan usaha yang berkedudukan di luar negeri. 

Friday, 5 April 2013

Tugas Kurs Jual dan Beli


KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA
Update Terakhir 3 April 2013



1. Zayn mendapat kiriman uang dari ayahnya yang bekerja di England sebesar GBP £3000 dan kiriman ibunya yang bekerja di USA sebesar USD $6.000. Berapa  rupiah uang  yang akan diterima Zayn?

Jwb: Kurs Beli
Pounds GBP £ : £3000 x Rp 14.620,49            =Rp 43.861.470
Dolar US$ : $6.000 x Rp9.694                         = Rp 58.164.000  +
                                                                          ------------------
Total uang yang diterima sebesar                       = Rp102.025.470


2. Perrie mempunyai uang sebesar Rp15.550.000, dan dia ingin menukarkan uang rupiahnya ke Euro. Berapa Euro yang akan diterima Perrie? 
Jwb: Perrie akan membeli Euro. Berarti yang akan dipakai adalah kurs jual. Jadi perhitungannya adalah
Rp15.550.000   x €1 = €1.240,26
Rp12.537,68

Jadi Perrie akan menerima uang sebanyak €1.240,25


3. Pada saat yang sama Jacob ingin menukarkan Euro sebanyak €5700 ke dalam rupiah. Maka berapa rupiah yang diterima Jacob?
Jwb: Jacob akan menjual Euro-nya. Maka yang akan dipakai adalah kurs beli. Jadi perhitungannya adalah

€5.700 x Rp12.410,26 = Rp70.738.482

Jadi Jacob menerima uang sebanyak Rp70.738.428


4. Harry mengimpor modal dari Brunei denga harga BND $25.000. Berapa Saudi Arabian Riyal (SAR) yang harus dibayar oleh Harry?
Jwb:  kurs jual 
(Dollar Brunei) BND = $25.000 x Rp7.903,15 =Rp197.578.750
Rp197.578.750 : Rp2.611,20 = SAR 75.665,88

Jadi yang harus dibayar oleh Harry adalah sebesar SAR 75.665,88


5. Miley ingin membuka usaha dibidang impor mobil dari Korea. Ia membutuhkan KRW ₩800.000.000. Berapa rupiah yang harus ia siapkan jika punya tabungan senilai KWD 220.000?
Jwb: kurs beli
KWD 220.000 x 33.871,42 =   Rp7.451.712.400
Kurs jual
KRW ₩800.000.000 x 8.73 = Rp6.984.000.000   -
                                                ----------------------
Selisih                                =>   Rp   467.712.400

6. Demi Lovato mendapat kiriman sebesar USD $2350. Dia berniat untuk membeli tas sebesar Euro €150, kemudian dia membeli baju senilai KWD 70. Demi Lovato ingin membeli sepatu dari Australia sebesar AUD $2400. Berapa rupiah yang harus ia disiapkan dari tabungannya?
Jwb: kurs beli
USD $2350 = 2350 x 9694         = Rp22.780.900
Kurs jual
Euro €150 = 150 x 12.537,68     = Rp  1.880.652
KWD 70    = 70 x 34.333,80       = Rp  2.403.366
AUD $2400 = 2400 x 10.235,58 = Rp24.565.392    -
                                                     -------------------
          Selisih                               = (Rp  6.068.510)

7. Oliver membeli sebuah rumah di Swiss seharga CHF 80.000. Berapa SEK yang harus dibayar Oliver?
Jwb: kurs jual
Swiss CHF = 80.000 x 10.307.37 = Rp824.589.600
Rp824.589.600 / 1.508,27 = SEK 545.712,19

Jadi uang yang harus dibayar Oliver sebesar SEK 545.712,19

8. Yui berasal dari Jepang, ia ingin berkunjung ke Indonesia dengan membawa uang sebesar JPY 370.000. Berapa uang yang akan didapat Yui jika ia menukarkannya di bank?
Jwb: kurs beli
Jepang JPY = 370.000 x 10.354,63 = Rp3.831.213.100

9. Niall membeli sebuah mobil Porche dari Eropa seharga 285.000 euro. Berapa dollar Singapore yang harus ia bayar?
Jwb. Kurs jual
Euro € = 285.000 x 12.537,68 = Rp3.573.238.800
Singapore SGD = Rp3.573.238.800 / 7.903,15 = SGD $452.128,43

Jadi uang yang harus dibayar Niall adalah sebesar SGD $452.128,43

10. Greyson akan membuka usaha di bidang sepatu sport di Thailand, ia membutuhkan 9.000.000 bath untuk modal usaha. Berapa rupiah yang harus ia siapkan jika ia mempunyai tabungan senilai PHP 6.700.000 Yuan.
Jwb: kurs jual
Thailand = THB 9.000.000 x 332,72         = Rp2.994.480.000
Philippines = PHP 6.700.000 x 236,96      = Rp1.587.632.000 -
                                                                  ---------------------
Jadi Rupiah yang harus disiapkan sebesar      Rp1.406.848.000

Saturday, 19 January 2013

66 Koruptor Jadi Penghuni Sukamiskin

BANDUNG, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, kembali menambah jumlah penghuninya dengan datangnya 66 orang narapidana yang dipindahkan dari berbagai daerah, Sabtu (19/1/2013) ini. Mereka bakal menjalani masa hukuman di Lapas bersejarah ini.

Rincian dari 66 orang tersebut adalah seorang dari Manado, Sulawesi Utara, 22 orang dari Banten, dan 43 orang dari Jawa Tengah.

Para narapidana datang secara terpisah dari lokasi asal, ada yang memakai pesawat dan ada yang menggunakan jalur darat.

"Menurut rencana, nanti malam ada 9 orang narapidana dari Yogyakarta yang berangkat dan baru datang Minggu (20/1/2013)," ujar Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, I Wayan Kusmianta Dusak.

Sehari sebelumnya, ada 21 narapidana yang datang dari Jakarta. Seorang dari Lapas Salemba yakni Anggodo Widjojo, empat orang dari Rutan Salemba dan 16 orang dari Lapas Cipinang.

Pada hari Kamis (17/1/2013), 30 narapidana dari Lapas Porong, Sidoarjo, yang dikirimkan ke Sukamiskin.

Dusak menjelaskan, sampai sekarang sudah ada 442 unit di Sukamiskin yang terisi, dan 216 di antaranya adalah narapidana korupsi.

Lapas Sukamiskin memiliki 547 unit tapi ada satu unit yang tidak ditempati yakni bekas sel pendiri RI Soekarno, yang ditahan usai membacakan pledoi Indonesia Menggugat di Landraad pada tahun 1930.



Sumber: http://kom.ps/ADbLVe

Instagram Is About to Start Sharing Your Data With Facebook

The revised Instagram Privacy Policy and Terms of Service finally kick in on Saturday — and in case you missed it, the part where the service said it might sell your photos to advertisers has been redacted. You can relax on that front.

The only major change for users? Instagram is now allowed to start sharing their data with its parent company, Facebook.

"Our updated privacy policy helps Instagram function more easily as part of Facebook by being able to share info between the two groups," the company wrote on an unsigned blog post.

"This means we can do things like fight spam more effectively, detect system and reliability problems more quickly, and build better features for everyone by understanding how Instagram is used."

The changeover also means your Instagram pictures will be fully hosted on Facebook's servers for the first time. Previously, the pics were hosted on Amazon Web Services.

No doubt Instagram will lose a few users who aren't fans of Facebook. That may be offset by continuing growth, however.

The company also announced Thursday it has 90 million monthly active users as of January, which it said was a 10% increase over December.

Readers with sharp memories may recall Facebook founder Mark Zuckerberg throwing out the figure of 100 million Instagram users back in September. However, that number referred to the service's registered users.

All Instagram user-figure announcements before that, such as the 80 million mentioned in July, also referred to registered users. Monthly active users is a more accurate reflection of the service's popularity.

Instagram won't say how many registered users it currently has, so we can't do an apples-to-apples comparison. However, if it's anything like other social services such as Twitter, the total of accounts is likely to be roughly double the monthly active number.



Source: http://on.mash.to/Vcmnmo

Harga Emas Stabil, Transaksi Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas di pasaran stabil. Emas murni batangan dengan kadar kemurnian emas 9999, dijual dengan harga berkisar Rp 535.000-Rp 540.000 per gram.

Arie Indra Manurung, pemilik toko emas Gold Gram di Cikini, Jakarta, Sabtu (19/1/2013), mengemukakan, sudah hampir satu bulan harga emas bertahan di kisaran harga itu.

Hal itu dipengaruhi oleh dua faktor yaitu harga emas dunia dan kurs rupiah terhadap dollar.

Saat ini harga emas dunia berada di kisaran harga 1.684 dollar AS per troy ons (31,1035 gram). Sementara, kurs rupiah terhadap dollar berkisar di angka Rp 9.900 per dollar AS.

Sejumlah pemilik toko perhiasan emas di Gedung Permata Cikini juga mengakui bahwa harga emas masih stabil. Namun, transaksi jual beli perhiasan emas di pasaran menurun. Saat ini emas perhiasan dengan kadar 75 persen dijual dengan harga Rp 380.000 per gram. "Harga itu belum termasuk ongkos," kata pemilik toko emas Orient.

Meskipun harga emas relatif stabil, Didik, pemilik toko emas Holland, mengakui bahwa transaksi jual beli emas menurun. "Sekarang ini tidak banyak yang membeli perhiasan emas," ujarnya. (K08)


Sumber: http://kom.ps/ADbK2W