KONSEP KOPERASI :
1.Konsep Koperasi Barat
Merupakan organisasi swasta,dibentuk oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan keentingan.
2. Konsep Koperasi Sosialis
Koperasi direncanakan& dikendalikan oleh pemerintah & dibentukdengan tujuan merasionalisasikan produksi untuk menunjang perencanaan sosial.
3.Konsep Koperasi di Negara Berkembang
Adanya campur tangan pemerintah dalampembinaan & pengembangan.
Pendekatan top down-bottom up aroach
Sejarah Perkembangan Koperasi
Thn 1844 (revolusi industri) Rochdale Inggris,tokoh yang terkenal yakni Robert Owen,Kemudian di Perancis (revolusi industri ) tokoh yang terkenal Charles Fourier & louis Balanc.Di Jerman (Ferdinan Lassalle) dan di Denmark (Herman Scdulze)
Thn 1896 membentuk ICA ( International Cooperative Alliance)
Di Indonesia pertamakali di Leuwilliang 16 Desember 1995, tokohnya yaitu Raden Ngabei Ariawiriadmadja
12 juli 1947 diadakan kongres koperasi se jawa ditasikmalaya, dibentuklah SOKRI (sentral Org.Kop.Rakyat Indonesia)
Undang-undang : UU No.12 tahun 1967 kemudian diperbaharui UU No.25 tahun 1992
Thn 1844 (revolusi industri) Rochdale Inggris,tokoh yang terkenal yakni Robert Owen,Kemudian di Perancis (revolusi industri ) tokoh yang terkenal Charles Fourier & louis Balanc.Di Jerman (Ferdinan Lassalle) dan di Denmark (Herman Scdulze)
Thn 1896 membentuk ICA ( International Cooperative Alliance)
Di Indonesia pertamakali di Leuwilliang 16 Desember 1995, tokohnya yaitu Raden Ngabei Ariawiriadmadja
12 juli 1947 diadakan kongres koperasi se jawa ditasikmalaya, dibentuklah SOKRI (sentral Org.Kop.Rakyat Indonesia)
Undang-undang : UU No.12 tahun 1967 kemudian diperbaharui UU No.25 tahun 1992
Sejarah berdirinya koperasi dunia
Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia.
Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865) – dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.
Koperasi akhirnya berkembang di negara-negara lainnya. Di Jerman, juga berdiri koperasi yang menggunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi buatan Inggris. Koperasi-koperasi di Inggris didirikan oleh Charles Foirer, Raffeinsen, dan Schulze Delitch. Di Perancis, Louis Blanc mendirikan koperasi produksi yang mengutamakan kualitas barang. Di Denmark Pastor Christiansone mendirikan koperasi pertanian.
REFERENSI : www.google.co.id ( http://yudilla.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14887/I.KONSEP,ALIRAN+DAN+SEJARAH+KOPERASI.ppt. )
No comments:
Post a Comment